AKU KEHILANGAN, TANPA SEMPAT MEMILIKI

Telah begitu lama. Bahkan aku telah lupa bagaimana rasanya.

Sepi mungkin telah melemahkan hatiku.
Tapi ketahuilah, ia hanya lemah dihadapanmu.

Pada pesan-pesan singkatmu,
Pada perhatian-perhatian kecilmu,
Pada suara-suara dalam voice note itu.


Aku samasekali tak menyesalinya.
Meski rasa itu harus dipaksa mati saat baru saja bersemi.

Setidaknya, kau mengingatkanku pada sesuatu yang selama ini kuhindari, namun ternyata begitu berarti.

Rasa, debar,
Yang membuatku selalu ingin tersenyum pada siapa saja.


Kau tahu, selama ini aku lebih banyak tertawa.
Menertawakan hati untuk meramaikan sepi.
Tapi aku lupa bagaimana caranya tersenyum.
Dan ketulusanmu mengajarkanku semua itu.


Aku peduli, pada semesta yang tidak mungkin menyatukan kita.
Karenanya aku berdo'a, semoga suatu hari nanti hatimu terbuka tentang keberadaan Yang Maha Esa.

Karena hanya itulah satu-satunya cara,
Agar kau yang kucintai didunia, bisa kumiliki di surga sana.


Mulai sekarang, akan kubuat satu ruang.
Dunia paralel, begitu ku menamainya.

Jauh dari ruang logika,
Tepat dibawah naluri,
Sebelah kiri puncak mimpi,
Dekat dengan alam bawah sadarku.

Akan kuhidupkan kau disana.
Dan kau akan abadi dalam sementara.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

AKU MENUNGGUMU - SURAT CINTA UNTUK JIWA TERKASIH

TERIMA KASIH

ENTAH