Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2018

CINTA YANG DINAMAKAN CINTA

Seseorang bertanya kepadaku, tentang sepasang hati yang sedang bertautan pagi itu. Yang satu merajuk sedikit marah tak mau kalah Yang lainnya merengkuh tanpa ada sedikitpun rasa angkuh. Apa memang temu yang menjadi ubar rindu kadang membuat seseorang seperti tak punya malu? Saling merajuk dan merengkuh tanpa peduli ada puluhan pasang mata yang memandangnya dengan begitu rapuh. Kubilang, cinta memang sering membawa kita keluar dari alam nyata, dan membuat dunia seolah milik mereka berdua. Rindu dan amarah, kadang tak ada bedanya. Tapi bagiku, bukan cinta jika pandangannya tak mampu meredakan amarah Bukan rindu jika suaranya tak bisa menenangkan gundah. Karena ada cinta yang semakin kita menggenggamnya, semakin kita melukainya Dan ada rindu, yang semakin kita bertemu, akan semakin menyiksa kalbu. Kata Dilan, rindu itu berat. Jangan rindu, biar aku saja. Kamu ngga akan kuat. Bagiku, rindu bukan hanya berat. Teramat berat. Dan harga sejati untuk sebuah kerindua

ENTAH

Sore itu hujan turun Tidak deras tapi juga tak kunjung reda Lalu ingatanku terlempar jauh Saat kau memintaku agar tetap dekat dan tak berpindah Namun nyatanya kau yang beranjak pergi, menuju entah Jika saja aku tahu akan seperti itu Aku mungkin tak kan buru-buru menjadikanmu rumah

BULAN

Senja tadi sore perlahan memudar Semakin buram dan menghitam lalu memunculkan pendar cahaya setelahnya. Bulan, Aku percaya, kau masih menjadi titik cahaya tempat kedua pasang mata ini bertemu Mungkinkah, seseorang masih senang menatapmu dikejauhan? Atau mungkin aku yang terlalu mengagumi penciptaanmu? Kau tahu, Senja yang menyisakan gelap untuk cahayamu Seperti semua yang kini semakin memudar, namun perasaanku justru semakin jelas Setiap kali aku menatapmu Kuharap kau menarik pandangannya lalu pandangan kami bersua diatas sana. Meski aku tak pernah tahu. Dan meski kenyataannya tidak benar-benar seperti itu. Bulan, Seandainya dia tahu, Ada rindu yang tak lagi mampu kugenggam. Cikopo 2018