BULAN
Senja tadi sore perlahan memudar
Semakin buram dan menghitam lalu memunculkan pendar cahaya setelahnya.
Bulan,
Aku percaya, kau masih menjadi titik cahaya tempat kedua pasang mata ini bertemu
Mungkinkah, seseorang masih senang menatapmu dikejauhan?
Atau mungkin aku yang terlalu mengagumi penciptaanmu?
Kau tahu,
Senja yang menyisakan gelap untuk cahayamu
Seperti semua yang kini semakin memudar, namun perasaanku justru semakin jelas
Setiap kali aku menatapmu
Kuharap kau menarik pandangannya lalu pandangan kami bersua diatas sana.
Meski aku tak pernah tahu.
Dan meski kenyataannya tidak benar-benar seperti itu.
Bulan,
Seandainya dia tahu,
Ada rindu yang tak lagi mampu kugenggam.
Cikopo 2018
Semakin buram dan menghitam lalu memunculkan pendar cahaya setelahnya.
Bulan,
Aku percaya, kau masih menjadi titik cahaya tempat kedua pasang mata ini bertemu
Mungkinkah, seseorang masih senang menatapmu dikejauhan?
Atau mungkin aku yang terlalu mengagumi penciptaanmu?
Kau tahu,
Senja yang menyisakan gelap untuk cahayamu
Seperti semua yang kini semakin memudar, namun perasaanku justru semakin jelas
Setiap kali aku menatapmu
Kuharap kau menarik pandangannya lalu pandangan kami bersua diatas sana.
Meski aku tak pernah tahu.
Dan meski kenyataannya tidak benar-benar seperti itu.
Bulan,
Seandainya dia tahu,
Ada rindu yang tak lagi mampu kugenggam.
Cikopo 2018
Komentar
Posting Komentar